7 Hewan imut ini ternyata predator mematikan

Hewan imut ini ternyata predator

Jika kita memikirkan kata predator, yang tebersit di otak kita mungkin adalah harimau, singa, beruang, atau bahkan T-Rex. Meski predator memang berada di puncak rantai makanan, predator ada sangat banyak.

Ada beberapa super predator yang berada superior dibanding semua makhluk hidup yang ada di habitatnya. Mereka mungkin kita anggap sebagai binatang imut, namun sebenarnya kita hanya tak tahu kalau mereka superior terhadap banyak sekali makhluk yang lebih kecil.

Hal ini bisa terjadi karena memang binatang imut ini superior terhadap binatang di sekitarnya, atau secara sederhana mereka hanya tinggal di habitat yang tak ada predator mengerikan di atasnya.

Kucing

Anda mungkin tak akan kaget akan hal ini, jika Anda memelihara kucing. Kucing imut Anda yang lucu dan manja, bisa jadi mengerikan jika ia mendengar suara burung atau ada kupu-kupu terbang di dekatnya. Kucing domestik sendiri sebenarnya adalah kucing yang tahu bagaimana cara bertahan hidup, dan mendapatkan apa yang dibutuhkan dia untuk bertahan.

Dia bisa mengejar tikus, menangkap burung, atau mencuri ikan. Dia punya tubuh yang lebih kuat dan sigap, dan rentan dari berbagai penyakit yang mungkin bisa menyerang kucing ras. Tak ada pula binatang lain yang akan memangsanya di berbagai habitat.

Capung

Meski capung hanyalah binatang yang tak pernah kita hiraukan, ternyata hewan yang memiliki empat buah sayap transparan tersebut adalah super predator. Nenek moyang dari capung yang jauh berukuran lebih besar, bahkan ditemukan berupa fosil, dan diperkirakan ia sudah ada dari 25 juta tahun yang lalu.

Meski kini ukurannya cukup kecil hingga kini dia akan tak sengaja terbunuh oleh obat semprot nyamuk, capung tetap jadi raja di habitatnya. Ia bisa memakan serangga-serangga yang jauh lebih kecil ukuirannya, dan juga ikan kecil yang masih dalam fase larva.

Yang cukup unik dari capung sebenarnya adalah rupa detilnya jika kita lihat gambarnya secara zoom. Capung adalah binatang yang cukup mengerikan, berbentuk rumit, namun juga indah dan menakjubkan. Satu buah matanya saja mengandung 24 ribu ommatidia, yang pada dasarnya adalah satu buah lensa individual yang bisa membuat penglihatan capung sangat tajam untuk mencari mangsa di sekitarnya.

Ferret atau Sigung jinak

Hewan yang berbentuk seperti musang kecil ini sebenarnya adalah sigung Eropa yang telah jinak. Ia adalah persilangan antara sigung dengan berbagai spesies sigung liar. Jika dianalogikan, sigung dengan Ferret ini layaknya kucing hutan liar dan kucing domestik.

Kini Ferret justru dimanfaatkan sebagai pemburu tikus, pemburu kelinci dan jadi binatang peliharaan. Jadi, kehidupan Ferret di berbagai negara di Eropa sana seperti kucing di Indonesia. Dia bisa benar-benar bertahan hidup dari berburu, tanpa diganggu hewan apapun yang ingin memangsanya. Dia pun dipelihara layaknya kucing di sini.

Meski demikian, Ferret adalah sigung, yang jika terancam akan mengeluarkan bau busuk. Meski demikian, baunya tak akan 'semematikan' sigung.

Berang-berang (otter)

Berang-berang yang lebih dikenal sebagai anjing air atau otter (berbeda dengan berang-berang pengerat atau beaver) adalah mamalia karnivora yang cukup mengerikan juga. bahkan ada beberapa berang-berang yang bisa mencapai panjang hingga 2 meter.

Ia punya banyak perbedaan dengan musang atau sigung yang memang keluarga dekat, karena berang-berang ini akan menyisir sungai di daerah Amazon, Orinoco, dan La Plata di Amerika Selatan sana, untuk memakan 3 hingga 4 kilogram ikan tiap harinya. Makanannya tak melulu ikan meski itu adalah menu utamanya. Ikan bisa dia ganti dengan kombinasi dari beberapa krustasea dan bahkan ular sungai.

Di habitatnya, berang-berang terutama yang raksasa, adalah raja. Kemampuannya untuk melindungi sarang dan keluarganya dari hewan lain benar-benar agresif. Satu-satunya yang mengganggu perkembangan berang-bernag ini adalah manusia yang memanfaatkan habitatnya untuk industri.

Luwak madu

Meski imut, luwak madu atau 'honey badger,' adalah binatang yang terkenal paling berani sedunia. Bahkan hewan ini pernah masuk Guinness Book of Records dengan titel binatang paling berani. Tak cuma karena dia tanpa takut akan masuk ke sarang lebah untuk mendapat madu kesukaannya, namun dia berani menyerang hewan apapun yang menjadi lawannya, meski ukurannya lebih besar.

Hewan-hewan yang mau dilawan dan akan jadi mangsa dari luwak madu ini cukup beragam dan mengerikan, antara lain buaya kecil, ular kobra, serigala, dan kucing hutan. Belum lagi dia suka untuk berburu sendiri. Jadi tak cuma dia adalah binatang yang tangguh, dia sebenarnya suka cari masalah dengan memangsa berbagai variasi binatang di berbagai habitat.

Yang lebih mengerikan, luwak madu punya ketahanan yang luar biasa. Jika ia digigit ular berbisa, ia akan pulih dalam 5 jam saja. Oleh karena itu masyarakat di dunia barat punya frase yang merujuk ke binatang ini: "Luwak madu tidak peduli."

Cerpelai

Cerpelai atau musang yang hidup di daerah Eropa, ternyata punya perilaku yang kontras dengan bentuknya yang cukup imut.

Cerpelai punya selera makan yang cukup tinggi, karena per hari, dia harus makan sebanyak 40 persen berat tubuhnya. Dengan ini, dia sangat aktif berburu dengan berbagai mangsa seperti burung, kelinci, kodok dan serangga.

Tak cuma itu, dia cukup jahat karena kegiatan berburunya sudah jadi gaya hidup. Meski sudah cukup makan, ia akan tetap berbur dan membunuh mangsanya hanya untuk merasakan aroma daging segar. Mengerikan bukan?

Tasmanian Devil

Binatang yang gerakannya cukup cepat ini dibuat terkenal oleh Looney Tunes melalui karakter dengan nama yang sama. Bentuk dari Tasmanian Devil sebenarnya tak terlalu mirip dengan karakter kartunnya, namun jika bicara betapa mengerikannya hewan ini, hal ini tak perlu dipertanyakan lagi.

Binatang asli Australia ini akan segera marah dan agresif jika tertekan, terlebih lagi ketika bertarung untuk berebut pasangan atau mempertahankan stok makanannya. Dia akan menyerang musuh dengan gigitan dan cakarnya, serta aumannya yang parau dan memuakkan.

Dia adalah super predator, sesuai dengan titel yang disandangnya yakni binatang karnivora marsupial terbesar di dunia, meski bentuknya sebenarnya imut. Daftar mangsanya adalah ular, burung, ikan, dan serangga. Selain itu dia juga dengan senang hati melahap bangkai binatang lain secara berkerumun.

Yang lebih mengerikan lagi, dia akan memakan mangsanya hingga habis. Bahkan kulit berbulu, tulang dan organ, semua dilahapnya habis. Hal inilah yang disaksikan oleh para penjelajah Eropa ketika pertama kali datang ke Australia dan melihat binatang ini, lalu memberinya nama Tasmanian Devil

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hewan Langka Pemangsa Ayam

Cara Melindungi Peternakan Ayam Kita dari Serangan Musang

5 Hewan Predator yang Jadi Mangsa Predator Lain